"Kita mencalonkan mantan Pangdam Jaya berinisial SK sebagai cawagub," kata Ketua DPD PDI-P Agung Imam Sumanto seusai pelantikan Badan Pemenangan Pemilu di Jakarta, Rabu.
Menurut Agung, minggu depan koalisi parpol yang sama-sama mengusung cagub Fauzi Bowo akan melakukan pertemuan bersama guna menentukan siapa cawagub yang akan mendampingi Foke. "Kita tetap akan mengajukan SK tersebut, namun memang ini namanya musyawarah mufakat, kalau ada yang lebih baik dari SK yaa sumonggo," kata Agung.
Namun, tambah Agung, dalam kesepakatan parpol-parpol saat membentuk koalisi Jakarta dimana PDI-P sebagai motornya telah ada kesepakatan bahwa siapa pun yang diusung PDI-P koalisi akan mendukungnya. Sebelumnya saat pelantikan Agung membantah bahwa PDI-P mengekor parpol lain dalam mengusung Foke. Menurut Agung, Koalisi Jakarta yang berisi 17 parpol bukan merupakan koalisi umum yang hanya akan berbagi-bagi "kue".
"Ini bukan koalisi umum tetapi ingin ikut sama-sama mengamankan Pilkada DKI Jakarta," kata Agung Imam.
Menurut Agung, dalam Koalisi Jakarta tersebut targetnya siapa pun yang akan diusung oleh PDI-P anggota koalisi akan mendukungnya. Kesepakatan untuk membentuk Koalisi Jakarta tersebut hanya akan berlangsung selama pelaksanaan pilkada DKI Jakarta. "Kesepakatan Koalisi Jakarta hanya sampai pada pilkada DKI setelah itu kita "perang" lagi dalam pemilu legislatif dan pilpres," kata Agung.
Anggota Bapilu DPD PDI-P beranggotakan 75 orang dan dikepalai oleh Audi Iskandar Zulkarnaen Tambunan. Menurut Agung, target dari Bapilu ini adalah kemenangan PDI-P dalam Pilkada 2007 adalah kemenangan rakyat kecil (wong cilik) karena PDI-P telah bertekad untuk memperjuangkan kepentingan rakyat kecil di tengah pembangunan Jakarta sebagai gerbang dan ibukota negara. Dengan demikian, tambahnya, kemenangan pilkada ini berarti kemenangan seluruh warga Jakarta dan merupakan pengakuan dan penghargaan atas realitas kemajemukan Jakarta.republika
PKS Story
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar