Rabu, 04 April 2007

Nasib Rano Karno Tergantung Kongsi

Kerja keras Sarwono Kusumaatmadja (SK) mendapat tiket di Pilkada 2007 sepertinya tinggal selangkah lagi. Rapat pleno gabungan DPP PKB di bilangan Kalibata Jakarta Selatan kemarin malam secara aklamasi memutuskan Sarwono sebagai kandidat Cagub.

"Rapat (DPP PKB, Red) sudah putuskan mendukung penuh Sarwono. Ini resmi, SK-nya menyusul," kata Ketua Dewan Syura DPP PKB Abdurrahman Wahid usai rapat kemarin malam. Rapat pleno gabungan tersebut menurut Gus Dur hanya membahas dan menetapkan Sarwono sebagai kandidat Cagub. Sedangkan posisi Cawagub akan diputuskan terpisah, dengan harapan koalisi dengan PAN dan partai-partai kecil lebih mudah terbentuk.

Ketika ditanya tentang figur Jeffrie Geovanie yang disokong PAN dan Rano Karno yang didukung PKB, Gus Dur belum mau membahas secara mendalam. "Cawagub nanti saja lah. Yang penting Sarwono-nya didukung dulu, setelah itu baru kita bahas bareng-bareng," ujar mantan Presiden RI ini enteng.

Gus Dur menjelaskan, setelah ini dirinya akan mengirimkan surat resmi ke DPP PAN dan partai-partai kecil untuk ikut mendukung SK. Upaya tersebut dilakukan agar poros solusi bisa terbentuk dengan mengusung kandidat alternatif.

Hal yang sama juga dilontarkan Sekjen DPP PKB Lukman Edy. Setelah memutuskan mendukung Sarwono, PKB akan menindaklanjutinya dengan penelitian mendalam terhadap surat dukungan partai-partai kecil. Penelitian tersebut dinilai penting agar ada kepastian dukungan terhadap Sarwono sampai batas akhir pendaftaran di KPU Provinsi DKI. "Secara administratif, kita akan teliti secara khusus. Biar tidak ada kesimpangsiuran," paparnya.

Politisi asal Riau ini menambahkan, alasan PKB tidak mendukung Agum karena surat dukungan partai-partai kecil yang tergabung di Forum Lintas Partai (FLP) tidak masuk. "Tidak ada bukti dukungan tertulis yang masuk ke kita. Yang masuk hanya surat Pak Sarwono. Makanya dia yang kita dukung, tentu saja juga dengan mempertimbangkan kapabilitasnya sebagai Cagub DKI," imbuh Edy.

Tentang Cawagub, Edy menyatakan, PKB dari awal sudah menyatakan mendukung Rano Karno. Hanya saja, untuk mewujudkan kongsi dengan Parpol lain, kemungkinan adanya perubahan pilihan bisa saja terjadi. "Tapi nanti dibahas bersama dengan PAN dan partai lain," kelitnya.

Sementara itu, keluarnya sikap resmi PKB yang mendukung Sarwono direspons posistif PAN. Pernyataan bernada dukungan disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PAN Toto Daryanto kemarin. "Kalau PKB sudah menentukan, berarti PAN juga. Sebab, PAN dan PKB tidak bisa berdiri sendiri. Tidak ada pilihan lain, kita juga mendukung Sarwono Kusumaatmaja," katanya.

Toto mengatakan, sosok Sarwono layak didukung karena memiliki tekad kuat untuk melakukan perubahan dan perbaikan di Jakarta. Anggota DPD RI dari Dapil DKI itu mempunyai tim yang bagus dan bisa bekerja maksimal untuk pemenangan Pilkada.

Hanya saja, Toto mengingatkan bahwa koalisi PAN-PKB belum bisa mengajukan kandidat ke KPU DKI Jakarta. Jika digabung, total suara PAN-PKB masih 11,2 persen. Jumlah tersebut masih kurang 3,8 persen untuk menggenapi standar minimum untuk mencalonkan pasangan kandidat. "Kami optimistis bisa mencari tambahan dukungan. Perhitungannya cukup kok," ujar Toto.

Tambahan suara tersebut bisa diambilkan dari partai-partai kecil yang tidak memiliki kursi di DPRD DKI. Toto mengaku tidak khawatir dengan sikap Forum Lintas Partai (FLP) yang masih ngotot mendukung Agum Gumelar. "Kita lihat saja nanti. Tidak semua Parpol yang ada di FLP bersikap seperti itu," tegasnya.

Indopos
Blogger Indonesia PKS Success Story

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah