Keluarga Besar Ustadz Jefry Dukung Adang

Siapa yang tak kenal Ustadz Jefry Al-Bukhary? Penceramah muda yang dikenal dengan sebutan “Ustadz gaul” itu berasal dari keluarga pendakwah. Ibunya, Ustadzah Hajjah Tatu Mulyana adalah seorang ustadzah yang sejak remaja telah aktif dalam berbagai kegiatan pengajian dan pembinaan anak-anak generasi muslim.

Dan sekarang, ia telah menjadi salah satu penceramah wanita dengan "jam terbang" tinggi. Bahkan ia rutin setiap bulan diundang ke sejumlah Negara untuk memberikan ceramah.

Ustadzah Tatu salah seorang tokoh agama yang simpati kepada Calon Gubernur DKI Jakarta Adang Daradjatun. Hal itu disampaikan Tatu, saat Adang berkunjung ke rumahnya di daerah Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat, Senin (21/5). "Saya sangat senang sekali Pak Adang datang ke rumah saya. Meski baru sekali bertemu, saya sangat merasa dekat dengan Pak Adang, sudah seperti keluarga sendiri," kata Ketua Yayasan Riyadhotul Muslimat Jakarta itu.

Lebih lanjut Ibunda Ustadz Uje ini menyampaikan dukungannya kepada Adang. Ia akan turut serta berjuang untuk menyukseskan Adang Daradjatun bersama Dani Anwar menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Kita akan sama-sama berjuang dan bantu untuk menyukseskan beliau. Namun saya sendiri tidak dapat aktif seperti muda dulu, terkendala fisik saya yang sudah tidak kuat lagi," tambahnya.

Usai berbincang akrab, Ustadzah Tatu secara khusus mendoakan Adang Daradjatun supaya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, sehingga dapat memimpin dan melayani Jakarta. Sebelum berdoa, ustadzah senior ini curhat kepada Adang Daradjatun mengenai minimnya perhatian pemerintah kepada majelis taklim dan tenaga pendidik agama nonformal. "Kalau nanti Pak Adang terpilih, saya pesan tolong perhatikan majelis taklim dan para ustadzah. Jangan seperti yang udah-udah, kita kemana, pemerintahnya kemana," tegasnya.

Selain Ibunda Uje, hadir pula adiknya Fajar Sidik. Sidik, begitu ia akrab disapa sangat setuju dan mendukung jika Adang Daradjatun yang memimin DKI Jakarta. "Dilihat dari banyak sisi, Pak Adang lebih layak untuk memimpin Jakarta. Sebab Jakarta penuh dengan masalah dan cukup ruwet, kalau sipil yang nangani berat sekali," tuturnya semangat.

Sidik menambahkan, ia melihat sebuah kekuatan besar dari perpaduan dan kerjasama antara Adang Daradjatun dengan PKS sebagai partai pemenang Pemilu 2004 lalu di Jakarta, sekaligus sebagai partai yang menurutnya sampai saat ini memiliki idealisme untuk memperjuangkan kepentingan dan hak-hak rakyat. "Jadi sangat bagus sekali, Pak Adang tegas, PKS idealis, cetusnya.

Silaturrahim ini juga dihadiri sejumlah tokoh di antaranya Igo Ilham, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dan Ustadzah Nur Jannah. Tokoh majelis taklim yang hadir adalah Ustadzah Hasnawati.