Peringati Tragedi WTC, Gereja AS Bakar Quran

Peringati Tragedi WTC, Gereja AS Bakar Quran

Peringatan di depan gereja Dove World Outreach (Foto: doveworld.org) FLORIDA - Dalam protesnya yang menyebut Islam sebagai agama para iblis, sebuah gereja di Gainesville, Florida, Amerika Serikat berencana untuk mengadakan hari internasional membakar Al Quran. Rencananya kegiatan ini dilangsungkan pada peringatan sembilan tahun tragedi WTC.


Gereja Dove World Outreach Center menyatakan pihaknya akan menjadi penyelenggara acara kontroversial tersebut, guna memperingati korban tragedi 9 September 2001 yang menewaskan ribuan warga. Gereja ini bahkan telah mempromosikan peringatan tersebut di website dan situs jejaring sosial milik mereka sendiri.

Pastur gereja Terry Jones mengundang seluruh umat Kristen untuk membakar kitab suci umat Islam tersebut pada pukul 6:00 hingga 9:00 pagi, tetap pada peringatan tragedi WTC 9 September mendatang.

"Kami percaya jika Islam adalah iblis yang mengundang miliaran orang memilih untuk pergi ke neraka. Islam adalah negara penuh dengan tipuan dan kekerasan. Hal ini sudah terbukti berulang kali," ungkap Pastor Terry Jones seperti dikutip CNN pekan ini.

Sontak rencana ini mengundang kecaman dari banyak pihak. Kelompok muslim AS dan kalangan umat Kristen juga turut mengecam rencana dari Pastur Terry Jones beserta gerejanya.
Sementara Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengajak umat muslim AS untuk mengadakan jamuan makan malam, yang intinya sekaligus memaparkan isi Al Quran kepada warga AS.

"Muslim Amerika dan warga lainnya harus mendukung usaha pembelajaran yang ditujukan untuk mencegah penyebaran ketakutan atas Islam," ungkap juru bicara CAIR Ibrahim Hooper.

Hingga kini pengikut dari rencana hari internasional bakar Al Quran tersebut di Facebook telah mencapai 1,600 orang. Namun kelompok penentang dari inisiatif ini juga banyak bermunculan, salah satunya akun "against the disrespect and intolerance that these people have for the Muslim people", yang telah diikuti 3,100 pengikut.