Kamis, 21 Oktober 2010

Politik Uang Bukan Gaya Kami

PKS: Politik Uang Bukan Gaya Kami

VIVAnews - Beredarnya isu bahwa pasangan Nur Mahmudi dan Idris Abdul Shomad melakukan politik uang membuat partai pengusung gerah. Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membantah telah melakukan politik uang.

"Buktikan saja. Panwaslu jangan hanya melempar hal-hal seperti itu," kata Prihandoko, Ketua Tim Pemenangan Nur Mahmudi-Indris dalam Pemilihan Walikota Depok, Kamis 21 Oktober 2010. Itu bukan gaya kami."

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Depok menemukan sejumlah pelanggaran dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok 2010. Salah satunya, Pengawas Pemilu mendapat laporan calon nomor urut, yakni 3 Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdul Shomad, membagi-bagi uang.

Seperti dilansir laman Bawaslu, Kamis 21 Oktober 2010, pada H-1 pemilihan yakni 15 Oktober 2010, pasangan calon nomor urut 3 mengunjungi "pasien di rumah sakit dan memberikan uang sebesar Rp300.000."

Pengawas Pemilu Depok juga menemukan ada kampanye hitam atas pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional itu. Kampanye hitam itu berupa selebaran yang beredar dari rumah ke rumah.

"Itu isu yang tidak sangat benar, saya tidak yakin kader kami melakukan hal sejelek itu," ujar Prihandoko.

Prihandoko juga menyesalkan dengan isu-isu tersebut yang sangat merugikan warga Depok sendiri. "Saya kecewa dengan cara-cara oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin hasil pilkada ini tidak damai," kata Prihandoko.

Pihaknya ingin agar pilkada ini berjalan damai dan tidak ricuh. "Kenapa harus ada berita- berita kampanye hitam lah, atau politik uang?" (hs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah