Selasa, 02 November 2010

Anggota FPKS: Lebih Baik Poligami Ketimbang Selingkuh

Jakarta - Anggota Komisi III DPR dari FPKS Nasir Jamil mengaku prihatin dengan isu selingkuh yang merebak di kalangan anggota DPR. Nasir pun berpendapat, poligami jauh lebih baik ketimbang selingkuh.

"Harusnya masih lebih bagus poligami daripada selingkuh. Poligami jalan untuk menyelamatkan rumah tangga," ujar Nasir, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (21/10/2010).

Nasir menuturkan, maraknya isu perselingkuhan di DPR menunjukkan rendahnya kesadaran wakil rakyat dalam menjaga keutuhan keluarga. Beberapa anggota yang berpoligami malah malu-malu mengakui istri kedua sehingga menimbulkan fitnah selingkuh.

"Itu istri resmi cuma dirahasiakan," ujar Nasir sambil tersenyum.

Namun demikian karena sudah terlanjur dilaporkan ke BK DPR, Nasir berharap BK DPR menindaklanjuti laporan tersebut. Diharapkan tidak ada lagi anggota DPR yang terlilit kasus serupa.

"Itu perlu ditindaklanjuti oleh internal BK. Namun harus tetap menganut prinsip praduga tak bersalah. Jangan sampai jadi finah poltik," tegas Nasir.

Sebelumnya, Wakil Ketua BK DPR Nudirman Munir menuturkan bahwa anggota DPR yang terbukti selingkuh hanya punya dua pilihan, mundur atau diberhentikan. Anggota DPR yang mundur masih mendapat hak pensiun.

Berbagai keluhan dan pandangan seputar perselingkuhan di DPR ini muncul karena BK DPR mengaku mendapat banyak laporan terkait perselingkuhan anggota DPR. Perselingkuhan ini banyak dilihat sebagai upaya menjatuhkan anggota DPR.

Berbagai respons pun muncul ke permukaan. PKB akan memecat anggotanya yang terjerat isu perselingkuhan. Namun demikian Golkar menilai isu tersebut sebaiknya diredam.

Anggota Komisi III DPR dari FPD, Ruhut Sitompul malah menganggap wajar ada anggota DPR yang selingkuh. Ruhut menilai setiap anggota DPR bisa saja terjebak cinta lokasi hingga selingkuh.

Isu perselingkuhan ini kemudian dihubungkan dengan staf ahli dan asisten cantik yang selalu mendampingi anggota DPR. Namun, tak sedikit anggota DPR yang memilih staf ahli dan asisten laki-laki. Hal ini dilakukan untuk menghindari isu tidak sedap tersebut.

"Kalau sama stafnya sendiri, ya kebangetan," ujar Wakil Ketua DPR dari FPG, Priyo Budi Santoso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah