Keberangkatan 221 ribu calon haji Indonesia yang terdiri atas 201 ribu jamaah reguler dan 20 ribu jamaah plus mulai Minggu 2 Oktober besok, ditandai dengan realitas makin panjang dan lamanya daftar tunggu. Benar-benar fantastis! Kalau pada era 1990-an, bahkan semester pertama dekade 2000-an orang bisa mendaftar langsung dan berangkat pada tahun yang sama, sekarang antrean pendaftar bisa mencapai tujuh hingga 12 tahun! Peminat haji berkembang mirip deret ukur di hadapan peluang mendapatkan seat yang seperti deret hitung.
Bagaimana kita membaca fenomena ini? Fantastika waiting list dipicu oleh makin membesarnya semangat dan minat warga masyarakat untuk menunaikan rukun Islam kelima itu. Fakta tersebut tentu ditopang oleh kesiapan ekonomi makin banyak warga untuk mengongkosi perjalanan hajinya, walaupun dari tahun ke tahun biaya itu cenderung naik. Besaran jumlah pendaftar jelas mendesak kuota dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang relatif tetap, sehingga pada titik tertentu tidak mungkin bisa mengakomodasi antrean peminat.
Kalau pada dasawarsa 1990-an para peminat haji kita masih tenang-tenang saja sementara negara tetangga seperti Malaysia sudah menerapkan daftar tunggu tiga hingga lima tahun, sekarang fenomena yang berlangsung di Tanah Air tentu membutuhkan sentuhan dinamika manajemen yang berbeda. Pertama, pengelolaan filterisasi pendaftaran untuk memenuhi asas keadilan, yakni apakah penerapan aturan agar orang yang sudah pernah berhaji memberi kesempatan kepada yang belum pernah, benar-benar diterapkan atau baru sebatas imbauan?
Kedua, dengan kesiapan yang panjang, persiapan baik dari sisi penyelenggara maupun pendaftar harus menjadi lebih matang, terutama menyangkut aspek-aspek teknis perjalanan haji sejak dari Tanah Air hingga di Tanah Suci. Ketiga, manajemen pengelolaan sebagian dana yang sudah harus disetor oleh calon jamaah. Hal-hal yang terkait dengan bunga bank, peruntukan, dan maslahat-maslahat untuk calon jamaah baik secara personal maupun dalam perspektif kolektif harus bisa dijelaskan sehingga tidak justru menimbulkan kemudaratan.
Kepada saudara-saudara kita yang besok mendapat kesempatan berangkat, kita mengucapkan selamat berhaji, diiringi lantunan doa kemabruran. Betapa membahagiakan sesungguhnya jika hak untuk berziarah ke situs-situs perjalanan haji dikaitkan dengan ”produk” berupa konteks kemaslahatan lebih luas bagi kehidupan bangsa. Dalam spektrum spiritualitas sosial, makin banyaknya orang yang berhaji tentu menumbuhkan logika harapan terciptanya masyarakat religius mulai dari lapis komunitas terkecil sampai ke kehidupan bernegara.
Kalaupun ada spektisitas bahwa ghirrah keagamaan baru terekspresikan dalam kuantitas dan belum menyentuh kualitas, bagaimanapun, itu merupakan bahan renungan, karena agama merupakan persoalan hati individu-individu. Tepatlah ajakan yang dahulu selalu dikumandangkan oleh Aa Gym, ”Mulailah dari diri sendiri”. Kemabruran, realitas makin memanjangnya daftar tunggu, dan harapan pancaran spiritualitas haji memberi makna bagi kemaslahatan bangsa, menjadi poin-poin penebar oase kehidupan yang makin berkualitas..suaramerdeka
===== Haji, Umrah
Membantu Mewujudkan Niat Anda Ke Tanah Suci Bersama PT Cheria travel ( KBIH ) Wisata Tour Biro Travel Haji Plus dan Umroh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hubungi Kami:
Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409
Email : cheriatna@gmail.com
Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409
Email : cheriatna@gmail.com
Entri Populer
-
Setelah mengalami penurunan biaya onh tahun 2011 di harapkan di tahun 2012 ongkos naik haji atau ONH bisa turun lagi dikisaran 30 juta rup...
-
Bukan hanya penyakit kronis yang menahun, antrian calon jamaah haji di Indonesia juga sudah cukup panjang. Di sisi lain, hal ini menggamba...
-
=== Google News Alert for: Travel Umrah === The Business of Hajj elan: The Guide to Global Muslim Culture According to Madinah Chamber ...
-
Semangat kaum muslimin indonesia untuk menunaikan ibadah haji sungguh luar biasa, bagi yg ingin segera menunaikan ibadah ini secepatnya bany...
-
Sudah menjadi tradisi di Indonesia, setiap kali ada kerabat atau tetangga yang pulang dari menunaikan ibadah haji , selalu ditengok untuk se...
-
Dapatkan Bisnis Waralaba / Franchise Travel Haji dan Umrah Dari PT.Happy Prima Wisata hanya dengan Rp.135.000.000 Saja Informasi dan Presen...
-
Di Tanah Suci, baik Makkah Al Mukaromah maupun Madinah Al-Munawarah, juga terdapat tempat-tempat bersejarah, yang meskipun bukan tempat pela...
-
Supaya perjalanan ke Tanah Suci dalam rangka menunaikan Ibadah Haji berjalan dengan baik dan lancar, ada baiknya beberapa hal dipersiapkan. ...
-
Menunaikan ibadah haji memerlukan persiapan yang sungguh-sungguh. Selain mempersiapkan fisik Anda juga wajib menyiapkan diri dengan membekal...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar