Jumat, 30 Maret 2007

Anggaran Pilkada DKI Rp124 Milyar

Menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jakarta, KPUD mengalokasikan anggaran sebesar Rp 124 milyar. Anggaran itu, nantinya diambil dari APBD DKI.

Sejauh ini pihak Komisi Pemilihan Daerah (KPUD) telah menetapkan pencoblosan pilkada pada Agustus. Karena itu, awal Mei semua bakal calon gubernur maupun bakal calon wakil gubernur (Balongub dan Balon Wagub) harus sudah mendaftar ke KPUD.

Juri Ardiantoro, Ketua Komisi Pemilihan Daerah (KPUD) DKI, kemarin, mengaku alokasikan anggaran mencapai Rp 124 milyar itu, antara lain bakal digunakan biaya belanja barang, belanja jasa, belanja pegawai, dan biaya operasional lainnya.

"Harapan kami alokasi anggaran yang sudah diajukan ke pemda tidak dipangkas, karena demi kesuksesan pilkada membutuhkan biaya banyak," tegas Juri, Kamis (29/3).

Menjelang pilkada saling dukung-mendukung baik terhadap balongub maupun balon wagub terus bergulir. Misalnya, kemarin, di sebuah Restoran Pulo Dua kawasan Senayan, 10 partai politik (parpol) yang tergabung dalam Forum Lintas Partai mencalonkan Agum Gumelar.

Partai tersebut adalah PNI Marhaenisme, Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD), Partai Patriot Pancasila, Partai Pelopor, Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Sarikat Indonesia (PSI), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

"Pencalonan ini adalah perwujudan aspirasi rakyat kecil. Kita telah melakukan polling. 90 Persen hasilnya memilih Agum," ujar Ketua Forum Lintas Partai Meydi Juniarto sebelum acara deklarasi pencalonan mantan Ketua Umum Koni tersebut.

PAN Berubah

Sikap PAN akan mendukung tokoh siapa sepertinya masih berubah-ubah. Sebelumnya pentolan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dengan tegas menyatakan partainya bakal mengajukan Sarwono Kusumaatmadja berpasangan dengan Djefrie Geofani, tetapi Boy Ade, wakil ketua DPW PAN, menegatakan PAN tetap konsisten mendukung Agum. Alasannya, balongub dari militer masih sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan Jakarta.

Sementara, Partai Demokrat, meski secara organisasi mendukung Fauzi Bowo, tetapi Barisan Muda Demokrat malah menyokong Agum. "Kami mendukung Pak Agum. Ini berdasarkan survei yang kita lakukan kepada warga Jakarta. Hasilnya 60 persen mendukung Pak Agum. Bahkan kita survei sampai ke Pulau Seribu," ungkap Darwys SU, ketua Barisan Muda Partai Demokrat DKI, saat menghadiri koalisi 10 parpol kecil mengusung Agum.

Sementara itu, sosok wagub ke depan harus bisa membagi tugas dengan gubernurnya, terutama mengatasi permasalahan yang ada di Jakarta seperti, banjir, kemacetan, kemiskinan, pendidikan dan kesehatan. "Dan itu semua sangat kompleks," tandas cawagub Mayjen (purn) Abdul Wahab Mokodongan, saat ditemui di studio TVRI di acara dialog pagi bersama pakar ilmu pemerintahaan Prof. Riyas Razid.

Poskota
PKS StoryWirausaha Indonesia




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah