Dalam pernyataan yang diterima koresponden infopalestina di Tepi Barat, gerakan Hamas menjelaskan bahwa para serdadu penjajah Israel menyerang rumah-rumah dan mengacak-acak semua isi rumah. Mereka menghancurkan perabotan rumah dan mengambil sebagian milik warga.
Hamas mengatakan, “Aksi ini dilakukan pasukan penjajah Zionis Israel bertujuan untuk menundukan rakyat Palestina serta melemahkan kehendak dan perjuangan mereka dengan cara pernculikan, penyerbuan, penghancuran dan pemukulan, serta bentuk-bentuk serangan lainnya yang dilakukan militer Zionis Israel sebagai pesan lain kepada KTT Liga Arab di Riyadh, setelah pesan yang disampaikan berupa pembunuhan di Nablus dan Jenin.”
Jurubicara Hamas di Tepi Barat menegaskan kecamanan terhadap agresi biadab ini. “Siasat penculikan yang dilakukan penjajah Zionis Israel terhadap anak bangsa Palestina, termasuk di antaranya para kader dan pejuang Hamas, telah membuktikan kegagalan Israel. Pemerintah penjajah Zionis Israel tidak akan bisa merealisasikan tujuan-tujuannya dengan melakukan aksi-aksi penculikan. Bangsa ini adalah bangsa pejuang, siap memberikan apa saja yang berharga dan bernilai demi tanah air, kesucian, kebebasan dan kehormatannya.”
Dalam operasi militer kemarin, Rabu (28/03) lepas diri hari, pasukan penjajah Zionis Israel menculik 20 warga Palestina yang berafiliasi ke Hamas di Qalqilia, Tepi Barat. Aksi penculikan ini juga terjadi di desa-desa distrik Nablus, Bethlehem, Jenin dan Tulkarem. Penjajah Israel juga menyerbu rumah anggota dewan asal sitrik Selfit, Dr. Abdul Jawad, dan menghancurkan isi dan perabotan rumah. Sebelumnya, penjajah Israel juga menyerbu rumah mantan direktur wakaf di Thulkarm, Syaikh Bilal Khamis dan menculik pemiliknya setelah menghancurkan isi dan perabotan di dalamnya.comesPKS Story
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar