Sabtu, 31 Maret 2007

Inisiatif Arab Ditolak Israel

Pemerintah penjajah Israel menolak inisiatif Arab hasil KTT Riyadh yang menyerukan agar Israel menerimanya. Wakil PM Israel Shimon Peres mengecam keras KTT Arab yang mengadopsi inisiatif Arab hasil KTT Beirut 2002 lalu. Dia mengatakan, “Negara-neara Arab tidak mungkin mendiktekan syarat-syarat mereka pada Israel.

Menurut Peres, inisiatif Arab hanya bisa digunakan sebagai titik tolak dialog dan penrundingan. Sementara itu mantan Menhan Israel Moshe Arnes, Jum’at (30/03) menegaskan bahwa Israel tidak mungkin menerima semua apa yang tertera dalam inisiatif perdamaian Arab. “Israel tidak akan menerima semua semua yang tertera dalam inisiatif Saudi,” katanya seperti dikutip harian Israel Ma’arev.

Menurut Arnes, sesuatu yang baik dari inisiatif Arab adalah kesiapan sebagian negara Arab untuk melanjutkan perundingan dama dengan Israel, dengan sejumlah syarat. Namun dia mengatakan, “Realita yang ada memaksa Israel menerima inisiatif tersebut. Namun kami tidak akan menerima semua yang tertera di dalamnya, terutama masalah hak kembali pengungsi Palestina.”

Sementara PM Israel Ehud Olmert menyebut inisiatif Arab hasil KTT Riyadh sebagai perubahan revolusioner dalam pandangan negara-negara Arab. Olmert mengklaim bahwa negara-negara poros di dunia Arab telah memahami bahwa Israel bukan masalah terdepan.

KTT Arab yang ke-19 telah berakhir hari Kamis (29/03). Dalam KTT ini para pemimpin Arab mengadopsi keputusan melakukan aktifasi kembali “inisiatif perdamaian Arab” yang pernah diputuskan dalam KTT Arab di Beirut tahun 2002 lalu, mencakup seluruh isinya tanpa ada revisi.

comes

PKS StoryWirausaha Indonesia




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah