Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini, untuk memenangkan Pilkada DKI, pasangan cagub dan cawagub sebaiknya berasal dari latar belakang karir atau etnis yang berbeda.
"Seperti saya dan Pak SBY, justru karena kita sangat berbeda makanya jadi menang (Pilpres 2004)," kata Kalla di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (27/3/2007) sebelum terbang ke Riyadh, Arab Saudi, untuk menghadiri KTT III Arab.
Kalla mengatakan, sebenarnya pilihan terhadap calon wakil gubernur lebih berdasarkan rasa kecocokan dari calon gubernur bersangkutan. Kecocokan visi dan misi antar keduanya dalam mengelola ibukota negara harus tetap ada.
"Tapi biar ada sinergi, kadang harus berbeda latar belakangnya. Kalau cagubnya sipil, cawagub boleh militer," ujarnya.
Ditemui ditempat yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga menjadi bakal calon cagub menyatakan sependapat dengan pandangan Kalla. Baginya, yang penting adalah dukungan cawagub bukan latar belakang karir cawagub.
Namun saat ditanya apakah Fauzi akan memilih cawagub dari militer, pria yang akrab disapa Foke ini memilih tidak berkomentar.
"Yang penting efektif," tukasnya seraya menutup pintu mobil.
Detik
PKS Story
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar