Usulan Empat Wagub Dari Sutiyoso Terancam Kandas

Jakarta, Usulan Gu­ber­nur DKI Jakarta Sutiyoso agar DKI mempunyai empat wa­gub terancam kandas. Pa­sal­nya, Depdagri dan DPR me­nolak usulan itu karena ber­ten­tangan dengan UU no 32 ta­hun 2004, tentang otonomi dae­rah (Otda).

“Dalam draf RUU 34 ten­tang Ibukota Negara yang di­berikan Depdagri, tidak ada point yang memuat tentang em­pat wagub. Artinya, peme­rintah pusat menolak,” kata Wakil Ketua Pansus RUU 34/1999 DPR RI Husin Abdul Aziz saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Seperti diketahui, Gubernur Sutiyoso mengirim surat se­cara resmi ke Mendagri agar wa­cana empat wagub di Ja­kar­ta bisa diakomodir dalam RUU 34/1999. Berdasarkan pe­ngalamannya, Sutiyoso me­ngaku jika hanya mempunyai satu wagub, maka gubernur me­datang akan kewalahan menjalankan tugas-tugas gubernur DKI yang sangat berat.

Anggota Fraksi Demokrat DPR RI tersebut mengatakan, setelah Depdagri menolak wa­cana empat wagub, artinya ke­mungkinan besar usulan itu bakal kandas, karena draf RUU 34 yang telah di susun DPR pun tidak memuat soal pe­merintahan DKI dengan em­pat wakil gubernur.

“Saya kira alasan Depdagri dan DPR menolak empat wa­gub sama, karena ber­ten­tangan dengan UU 32/2004 ten­tang otonomi daerah. Ka­rena dalam UU itu disebutkan, pe­merintahan daerah hanya ada satu pasang gubernur dan wakil gubernur saja,” tan­dasnya.

Husin menjelaskan, dalam UU no 32/2004 memang dise­butkan kalau DKI Jakarta pu­nya kekhususan, namun bukan untuk mengubah for­mat dasar yang telah diuraikan di UU otonomi daerah.

Lanjutnya, karena usulan empat wagub ditolak, maka penambahan jabatan Deputi berpeluang dikabulkan, ka­rena Depdagri dan DPR sudah menyetujuinya.

Husin menambahkan, RUU 34/1999 sudah bisa dise­le­saikan pada Juni. Namun dia pesimis UU itu bisa dipakai un­tuk Pilkada DKI, karena ta­hapan pilkada akan di­mulai pa­da Mei.

sumber:Rakyat Merdeka.

PKS Story