Tampilkan postingan dengan label Adang Daradjatun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Adang Daradjatun. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Mei 2007

Trik Jitu Adang Kurangi Pengangguran di Jakarta

JAKARTA - Mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta memang bukan hal enteng. Selain harus bermodal tebal, si calon juga dituntut bisa mengatasi berjubelnya persoalan di Ibokota ini, seperti pengangguran.

Calon Gubernur yang diusung PKS Adang Darajatun, memiliki sejumlah program untuk mengurangi pengangguran di Ibukota.

"Kita akan fokus pada kegiatan balai latihan kerja yang lebih spesifik untuk menyiapkan pengangguran yang dapat dididik," kata calon gubernur DKI Jakarta Adang Darajatun usai menghadiri acara maulid nabi Muhammad SAW di Kelurahan Menteng Dalam, Jakarta, Minggu (27/5/2007).

Selain persoalan balai latihan kerja, Adang juga akan mengetatkan volume kedatangan warga non-Jakarta, seperti pada saat Hari Lebaran. "Solusinya kita akan mengetatkan pembuatan KTP," imbuh Adang.

Dengan demikian, Adang berharap, seiring berkurangnya pendatang baru (urbanisasi) maka jumlah pengangguran di Jakarta akan berkurang,

sumber:Okezone,Minggu, 27/05/2007 11:51 WIB

Usung Adang, PKS Redam Anggapan Musuh Ideologis

JAKARTA - Banyak kalangan yang bertanya-tanya mengapa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung mantan Wakapolri Komjen Pol Adang Daradjatun sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Kini pertanyaan itu terjawab sudah. Alasannya, PKS ingin anggapan sebagai musuh idelogis diredam.

"Ini untuk menunjukkan bahwa PKS bukan musuh ideologis," kata mantan Presiden PKS Hidayat Nurwahid dalam acara silaturahmi 2.500 ustadzah dan Maulid Nabi Bersama PKS di Gedung Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/5/2007).

Hidayat menjelaskan, PKS tidak meragukan prinsip Adang yang merupakan anggota kepolisian dalam rasa nasionalisme.

"Pak Adang kan mantan Wakapolri. Sudah jelas banget itu kalau Pancasila-nya Pancasila banget, Merah Putih-nya juga jadi, bisa dilihat dari situ dukungan terhadap Adang bahwa PKS Indonesia banget," tandas Hidayat.

Selama ini beberapa kalangan masih beranggapan jika PKS berhasil memenangkan kursi gubernur, maka DKI Jakarta akan dibawa sesuai ideologi partai. Karena itu, PKS ingin mementahkan anggapan tersebut, dengan mengusung Adang Darajatun dan Dani Anwar sebagai calon dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.
sumber:Okezone, Selasa, 29/05/2007 11:16 WIB

Ribuan Ustadzah Siap Dukung Adang-Dani

Jakarta - Sekitar 2.700 guru perempuan muslim (ustadzah) se-DKI Jakarta yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Tokoh dan Majelis Taklim (Forsitma) siap mendukung pasangan cagub Adang Daradjatun-Dani Anwar.

Ribuan perempuan berjilbab itu kini berkumpul di Gedung Tenis Indoor Senayan Jakarta. Mereka mengenakan baju dan jilbab putih.

Namun, sejauh ini belum terlihat umbul-umbul atau spanduk dukungan terhadap kedua calon itu. Rencana pemberian dukungan itu hanya terbaca di undangan yang disebar kepada peserta. Dukungan itu akan dibacakan oleh Ketua Forsit DKI Nurjannah Khulwani pukul 11.30 WIB.

"Saya hanya menghadiri saja. Katanya sih untuk mempringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan silaturahmi bersama," kata Nadifah (34) salah satu peserta kepada detikcom, Selasa, (29/5/2007).

Sementara itu, Adang Daradjatun yang telah ditunggu-tunggu tiba pukul 09.00 WIB. Sementara pasangannya, Dani Anwar, menyeruak di tengah kerumunan massa 20 menit kemudian. Keduanya disambut dengan musik rebana dan shalawat badar.

"Bila ingin menang, umat Islam harus bersatu karena jika tidak akan sangat lemah dan mudah dihancurkan," gelegar Presiden PKS Tifatul Sembiring yang telah hadir sejak pagi memberikan orasinya guna menyambut kedatangan calon gubernur itu.

Meski jumlahnya ribuan, tidak terlihat kemacetan berarti di ruas jalan sekitar Senayan. Para pendukung Adang-Dani ini memasuki kawasan Senayan secara bergelombang dengan menggunakan bus carteran.

sumber :detikcom, 29/05/2007 09:51 WIB

Disindir PKS “Jakarta Salah Urus”, Bang Yos Naik Pitam

Jakarta, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Triwisaksana meminta Gubernur Sutiyoso menerima dengan lapang dada terkait dengan ungkapan “Jakarta salah urus”. Pasalnya, setiap pemimpin itu harus bisa menerima kritikan yang datang dari rakyat.

“Pemimpinan yang baik harus mendengar jeritan hati rakyat. Kalau dikatakan Jakarta salah urus, Sutiyoso harus bisa menerima itu, tak usah gusar,” tuturnya kepada Situs Berita Rakyat Merdeka, Selasa siang (29/5) menanggapi pernyataan Gubernur Sutiyoso yang sangat emosional dengan ungkapan tersebut.

Menurut pria berkacamata ini, Bang Yos –sapaan gubernur yang sudah menjabat selama dua periode ini, seharusnya bisa menerima kenyataan yang terjadi selama kepemimpinannya. Sehingga, wajar-wajar saja bila masyarakat memberikan penilaian terhadap hasil kebijakan yang dilaksanakan pemerintah provinsi.

“Adanya banjir yang menenggelamkan hampir 70 persen wilayah Jakarta , penyakit yang diderita masyarakat sudah tidak bisa dipungkiri lagi didepan mata kita semua,” tandas politisi yang akrab disapa Sani ini.

Terkait dengan kemarahan Bang Yos itu yang ditujukan kepada pasangan cagub-cawagub yang diusung PKS yang menggunakan ungkapan “Jakarta salah urus”, Sani mengatakan, hal itu tidak semestinya ditujukan kepada cagub-cawagub yang diusung partai yang pemenang pemilu di Jakarta pada 2004 lalu ini.

“Tidak begitulah, hamper rata-rata warga Jakarta mengatakan hal yang sama. Banjir masih menjadi menu buat ibukota,” ungkapnya.

Meski demikian, pria berambut keputihan ini menyatakan bahwa masih banyak hasil positif yang dihasilkan pada era kepemimpian Gubernur Sutiyoso. “Prestasi gubernur sekarang tetap ada. Busway dan lain-lain,” tukas Sani

sumber :Rakyat Merdeka, Selasa, 29 Mei 2007, 13:38:47 WIB

Jumat, 25 Mei 2007

Bang Dani Bertemu Dibo Piss

Bang Dani Bertemu Dibo PissJakarta – Bertempat di ‘One Place To Many’ di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Bang Dani bertemu dengan Dibo Piss, Kamis (24/5). Dalam pertemuan yang akrab tersebut, Dibo menyampaikan beberapa gagasannya terkait dengan aktifitas anak muda yang akan diselenggarakannya.

Rencananya tanggal 3 Juni mendatang, Dibo Piss akan mengadakan Long March ’Ayo Benahi Jakarta’ dengan rute Jalan Potlot hingga Tugu Proklamasi. Kegiatan yang melibatkan generasi muda Jakarta ini, pendaftarannya akan ditutup pada tanggal 1 Juni 2007 mendatang dan tidak dipungut biaya, bahkan setiap peserta akan mendapatkan kaos, pin serta makanan ringan saat hari pelaksanaan.

”Kami senang banget kalau Bang Dani bisa hadir dan ikut bersama kami, ” ungkap Dibo. Rencananya pada pelaksanaannya nanti, Bang Dani bersama Bang Adang ikut bersama generasi muda lainnya melakukan long march.

Adang Daradjatun:Waterway Harus Disiapkan Lebih Matang

Adang-Dani.Com: Moda transportasi Jakarta dalam waktu dekat akan bertambah lagi. Adalah transportasi air atau waterway yang medio 2007 ini rencananya akan resmi bisa dimanfaatkan sebagai sarana transportasi alternative. Namun kehadiranya ternyata masih mengundang banyak kritik, salah satunya dari Calon Gubernur DKI Jakarta Adang Daradjatun.

"Rasanya kok Waterway ini belum disiapkan dengan matang," kata Adang saat ditemui di kediamannya usai wawancara dengan salah satu media.
Menurut Adang meski ia mendukung upaya pemerintah mewujudkan moda transportasi bagi rakyat, namun seharusnya penggarapannya harus dilakukan secara lebih terukur dan terencana sehingga dapat dinikmati lebih optimal. "Pemerintah membangun itu kan mahal dengan menggunakan uang rakyat jadi sudah seharusnya apapun yang dibangun itu harus kembali dan dinikmati warga Jakarta," ujar Adang.

Oleh karena itu,Adang mendesak pemerintah agar lebih serius dalam mengimplementasikan sebuah pola transportasi yang sehat bagi warga Jakarta. "Jangan jadikan proyek transportasi ini sebagai monument atau sekedar proyek kebanggaaan tanpa ada kejelasan pertanggungjawaban dan perencanaan," tegas Adang Berdasarkan jaring aspirasi yang selama ini dilakuka Adang terungkap adanya kelelahan dari masyarakat atas berbagai proyek tranportasi yang tidak terencana.

"Sebagian besar masyarakat kini sudah merasa putus asa melihat kinerja pembangunan infrastuktur oleh pemerintah yang terkesan seadanya," ungkapnya. Berdasarkan pengamatan, jalur transportasi air yang disiapkan oleh pemprov DKI memang terbilang seadanya.

Sebuah dermaga yang berada dibeberapa titik seperti depan Hotel Shangrila tidak dilengkapi sarana tunggu penumpang. Selain itu, sungai yang digunakan juga terlihat kotor karena banyaknya sampah yang masih tidak terambil di kanal.

Punya dua fungsi
Menurut Adang, bila saja transportasi air ini digarap lebih serius ia akan memiliki multiefek. "Selain utamanya sebagai transportasi, water way juga dapat sebagai sarana wisata ", tukas Adang. Selain itu efek lainnnya tambah Adang, sungai jadi lebih bersih dan tertata.

Adang melihat bahwa Jakarta ini sudah memiliki dasar-dasar pengembangan transportasi air. "Sungai- sungai yang membelah kota Jakarta ini menjadi modal awal pengembangan transportasi air di Jakarta," ungkap mantan Wakapolri ini. Hal ini ditambah dengan keberadaan sungai-sungai kecil di tengah kota sehingga potensi untuk di kembangkan secara integral dengan transportasi lainnya akan semakin terbuka lebar.

Adang berharap Jakarta dapat mengoptimalkan potensinya sehingga peluang mensejajarkan diri dengan kota-kota besar dunia seperti Tokyo, Singapura dan Kuala Lumpur bukan hanya jadi impian.

Pemerintah DKI sendiri merencanakan meresmikan waterway pada tanggal 30 Mei mendatang. Sebagai awalan empat buah kapal berkapasitas angkut 24 orang akan melayani warga Jakarta.

Selasa, 22 Mei 2007

PKS Akan Gelar Maulid Nabi Besar-Besaran di Senayan

Adang-Dani.Com: Setelah lebih dari 230 kali menyelenggarakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw, DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta bersama Forum Silaturrahim Majleisk Taklim (FORSITMA) berencana menggelar acara puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, pada akhir Juni di Senayan, Jakarta Pusat.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Humas DPW PKS DKI Jakarta Dedi Supriyadi. "Acara ini merupakan bagian dari apresiasai PKS yang tinggi terhadap sebuah tradisi positif guna terus menghadirkan semangat dan keteladanan Rasulullah Saw di tengah masyarakat Jakarta," ujar Dedi.
Dedi menambahkan, sebagai partai dakwah pihaknya mengaku memiliki perhatian yang tinggi terhadap upaya menyebarkan keteladanan Rasulullah di tengah masyarakat. "Bila saja sebagian besar masyarakat meneladani akhlak Rasulullah Saw, maka Indonesia dan Jakarta khususnya pasti dalam kondisi yang jauh lebih baik," kata pria lulusan FISIP UI ini.

Selama ini PKS secara rutin setiap tahunnya menginstruksikannya kepada kadernya di setiap wilayah untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan maulidan. Sebagian di antaranya bahkan berinisiatif mengadakan sendiri dengan mengundang tokoh masyarakat dan ibu-ibu majlis taklim. Kegiatan ini diadakan bukan hanya di masjid dan musholla, namun juga di tempat umum seperti gedung pertemuan dan lapangan bulutangkis, menjadi tempat penyelenggaraan agenta rutin tahunan ini. Biasanya acara maulidan diselenggarakan dengan berbagai organisasi masyarakat atau kepemudaan yang ada, seperti karang taruna, remaja masjid dan lain-lain.
Menurut Ketua FORSITMA Nurjanah, pihaknya memiliki satu pemahaman dan visi yang sama dengan PKS untuk terus mensosialisasikan keteladanan Rasulullah Saw kepada masyarakat. Selama ini, selain dengan PKS, pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai organisasi masyarakat yang ada, seperti korps mubaligh dan jaringan majelis taklim di Jakarta.
Nurjanah berharap kerjasama yang dilakukan antara pihaknya dengan PKS, dan sudah sejak lama berjalan, kedepan akan terus langgeng. "Kita sudah bertahun-tahun bersama PKS menyelenggarakan Maulid Nabi Muhamad Saw, sebagai media sosialisasi keteladanan Nabi Muhammad Saw," harapnya.

Mengenai kedekatan dan kerjasama organisasi yang dipimpinnya dengan PKS, Nurjannah menambahkan, selama ini kerjasama dengan PKS bukan sekadar struktural organisasi semata, namun juga kultural. "Kader PKS dikenal militan dan mampu bekerja professional, tanpa pamrih serta pandai bersosialisasi dengan masyarakat. Hal ini memudahkan FORSITMA bekerjasama," tukasnya.

Sejumlah tokoh masyarakat menyambut baik kepedulian PKS terhadap maulidan. Di antara mereka ada Ustadz Subki Al-Bughury. Penceramah yang kerap tampil di berbagai stasiun televisi swasta ini mengungkapkan, selama ini PKS adalah partai yang dikenalnya paling concern terhadap segala hal yang terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. "Setahu saya, tidak sekadar memperingati, namun kader PKS itu selalu terlihat berusaha meneladani Rasulullah Saw," kata Subki.
www.adang-dani.com

Senin, 16 April 2007

Warga Tenabang Dukung Adang-Dani Pimpin DKI

JAKARTA - Lobi politik serta dukungan massa terus dilakukan para balongub DKI Jakarta, tak terkecuali pasangan Adang Darajatun-Dani Anwar. Sekitar 500-an lebih warga Tenabang Bersatu (Tebas) bersiap menambah pundi-pundi suara bagi pasangan yang diusung PKS tersebut.

Dalam acara deklarasi yang digelar di Lapangan Parkir Said Naum, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2007), Tebas menyatakan siap memberikan dukungan penuh bagi Adang dan Dani Anwar.

"Kita juga siap mengamankan Ibukota menyambut Pilkada DKI Jakarta mendatang," kata Ketua Umum Tebas Edi Kumaedi.

Rencananya acara dukungan ini akan dihadiri oleh pasangan yang yang didukung. Lokasi deklarasi dukungan juga dipenuhi atribut yang menggambarkan dukungan kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Atribut tersebut mulai dari rompi, spanduk kaos, jaket dan lain-lain. Corak dari atribut juga berbagai rupa hingga menambah kemeriahan acara.

Barisan Muda PAN dukung Adang-Dani

JAKARTA (Antara): DPP Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM -PAN), organisasi sayap Partai Amanat Nasional, mendeklarasikan dukungan kepada Adang Daradjatun (Bang Adang) sebagai cagub dalam Pilkada DKI 2007.

Kepada pers di Jakarta, Selasa, Sekretaris Tim Pemenangan Pilkada DKI BM PAN, M Tubagus, mengatakan keputusan dukungan tersebut diambil setelah pihaknya melakukan "road show" dan bedah visi kepada masing-masing kandidat.

"Pilihan ini telah melalui kajian intensif dan simultan di internal BM-PAN dan mempertimbangkan faktor kapasitas, kapabilitas, integritas serta akseptabilitas masing-masing calon gubernur," katanya.

Lebih lanjut Tubagus mengungkapkan harapannya agar DPP PAN sebagai induk organisasi juga mengambil keputusan yang selaras, yakni turut mencalonkan mantan Waka Polri itu.

Hingga saat ini DPP PAN belum memutuskan kandidat cagub DKI yang akan didukungnya. Sejumlah nama yang masih terus digodog partai berlambang matahari itu adalah Fauzi Bowo, Adang Daradjatun, Agum Gumelar dan Sarwono Kusumaatmaja.

Ditanya jika dukungan DPP nanti ternyata berbeda, Tubagus mengatakan bahwa BM PAN adalah organisasinya kalangan muda dari PAN yang mempunyai struktur dan otonom.

"Karena itu kalaupun nanti berbeda, kita akan tetap konsisten dengan keputusan ini," katanya seraya menegaskan perbedaan sikap semacam itu adalah wajar dan tidak masalah.

Sementara mengenai kehadiran Ketua DPW PAN DKI, Andi Azhar, dalam acara deklarasi koalisi parpol mendukung Fauzi Bowo beberapa waktu lalu, BM PAN menegaskan bahwa hal tersebut hanya sekedar menghadiri undangan dan bukan bentuk dukungan kepada Fauzi Bowo.

Pada bagian lain, BM PAN juga mengimbau setiap kandidat bersama para pendukungnya agar memegang prinsip siap menang dan siap kalah.

Hal tersebut merupakan perwujudan tanggung jawab serta komitmen kedewasaan berpolitik dan berdemokrasi.

Minggu, 15 April 2007

Forbes Berikrar Dukung Adang

Jakarta, Rakyat Merdeka. Forum Betawi Sejahtera (Forbes) berikrar mendukung Adang Daradjatun dan Dani Anwar sebagai cagub dan cawagub dari Partai Keadilan Sejahtera. Deklarasi tersebut digelar di Kantor Forbes di Tripar, Cakung, Jakarta Timur, kemarin (Sabtu, 14/4).

Hadir dalam deklarasi tersebut Adang Daradjatun dan Dani Anwar. Dalam kesempatan itu Adang mengucapkan terimakasih atas dukungan Forbes.

Adang juga mengatakan, kebudayaan Betawi harus dilestarikan dan dibina karena Jakarta merupakan pusat kebudayaan. “Jangan sampai mengkontaminasi kebudayaan Betawi yang dikenal religius,” kata Adang.

Ketua Forbes Hj Yusria Dzinun mengatakan, Pilkada DKI adalah sarana pembangunan dan sarana demokrasi bagi warga Betawi. Karena itu, Yusria mengimbau warga Betawi memilih gubernur dan wakilnya yang dapat memberikan perubahan bagi warga Betawi.

“Elit partai politik, tim sukses, calon dan ormas Betawi harus melakukan pendidikan politik yang cerdas dan santun,” kata Yusria.

Menurut Yusria, untuk saat ini yang sepertinya membawa perubahan dalam misi dan visi yaitu Adang. “Makanya Forbes membawa dukungan,” tutur Yusria.

Disebut-sebut Forbes adalah organisasi massa yang berafiliasi dengan PKS. Bahkan orang-orang di belakang Forbes sangat dekat dengan PKS kendati di luar struktur

Kamis, 12 April 2007

Download Lagu Pilkada Gondes

PKS-Jakarta - Group nasyid Gondes telah membuat lagu-lagu untuk mensosialisasikan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta dari PKS. Lagu-lagu tersebut merupakan parodi dari beberapa buah lagu, seperti Ondel-ondel dan Jagalah Hati. Lagu-lagu parodi tersebut mulai disosialisasikan pada saat launching Ayo Benahi Jakarta, hari Ahad 8 April 2007 kemarin. Maksud parodi lagu-lagu ini menurut Gus Pul (personel Gondes) adalah untuk lebih memudah sosialisasikan Adang-Dani kepada masyarakat, karena irama lagu-lagu tersebut sangat akrab di telinga masyarakat.

Agar seluruh kader dan simpatisan PKS dapat mudah memiliki lagu-lagu tersebut, atas persetujuan Gondes, Humas DPW membuat format MP3 dan menyediakan versi ringtone. Semua dapat didownload di disitus DPW PKS DKI Jakarta dengan cuma-cuma dan tidak dipergunakan untuk keperluan komersial. Selain itu Humas DPW PKS DKI Jakarta juga menyediakan dalam bentuk CD.

Untuk versi ringtone, menggunakan format amr. Format ini dapat didengar melaui hand phone Sony Ericssonseri M, seri W atau saeri K. Pada hand phone Nokia pada seri N dan seri symbian. Atau pada semua jenis hand phone yang sudah mendukung format mp3. Caranya dengan mendownload melalui fitur Lagu Pilkada yang berada di sebelah kiri bawah pada situs DPW PKS DKI Jakarta. Setelah didownload file berextensi amr, simpanlah kedalam hand phone melalui kabel data, infrared atau bluethoot. Kemudian set sebagai ringtone.

Pada versi MP3, hanya perlu mendowload saja. Setelah itu dapat langsung didengarkan melalui MP3 player atau komputer. Namun diperlukan kesabaran, karena filenya berukuran 3mb sampai 8mb. Semua file-file ini diberikan secara cuma-cuma dan dipergunakan untuk keperluan sosialisasi Cagub dan Cawagub DKI Jakarta yang diusung oleh PKS. (HUMAS)
Blogger Indonesia PKS Success Story

Kamis, 05 April 2007

Setelah Bertemu Hamzah, Pemuda Persatuan Dukung Adang

Jakarta - Meski PPP mendukung Fauzi Bowo, namun Pemuda Persatuan memilih mendukung Adang Daradjatun. Putusan ini keluar setelah ormas kepemudaan partai berlambang Ka'bah tersebut bertemu dengan mantan Ketum PPP Hamzah Haz.

"Kami Pimpinan Pusat Pemuda Persatuan, sebagai ormas kepemudaan di bawah PPP mendukung pencalonan Adang Daradjatun dan Dani Anwar sebagai cagub dan cawagub DKI yang diusung PKS," kata Ketua DPP Pemuda Persatuan, M Ebit Boy.

Dukungan itu disampaikan Ebit di Tee Box Cafe, Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2007).

Secara emosional, menurut dia, Pemuda Persatuan memiliki kemurnian nurani dengan PKS. "Kami menilai figur Adang Daradjatun mampu membangun Kota Jakarta yang modern dan berkarakter," jelas Ebit.

Selain itu, lanjut Ebit, Adang didukung oleh partai Islam. "ini partai Islam," ujar Ebit.

Pemuda Persatuan tidak takut dengan sanksi administratif atau apa pun yang akan dijatuhkan DPP PPP.

"Karena Pemuda Persatuan tidak mempercayai kepemimpinan PPP di bawah Suryadharma Ali. Ini bentuk perlawanan kami," ujarnya.

Ebit mengklaim jumlah satgas Pemuda Persatuan di DKI Jakarta sebanyak 2.870 orang.

Sekjen Pemuda Persatuan Iwan Gunawan mengaku telah berbicara dengan mantan ketua umum Hamzah Haz atas dukungan itu.

"Dari situ kemudian, kami memutuskan mendukung Adang," kata Iwan.

Hamzah mendukung tidak? "Hamzah tidak mendukung, hanya menyarankan," sahut dia
detik.com
Blogger Indonesia PKS Success Story

Rabu, 04 April 2007

BM PAN Dukung Adang Darajatun

DPP Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), organisasi sayap Partai Amanat Nasional, mendeklarasikan dukungan kepada Adang Daradjatun sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta. Adang merupakan cagub yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2007.

Sekretaris Tim Pemenangan Pilkada DKI BM PAN, M Tubagus, mengatakan
keputusan dukungan itu ditempuh setelah pihaknya melakukan road show
dan bedah visi kepada masing-masing kandidat gubernur DKI
Jakarta. "Pilihan ini telah melalui kajian intensif dan simultan di
internal BM PAN dan mempertimbangkan faktor kapasitas, kapabilitas,
integritas serta akseptabilitas masing-masing calon gubernur,"
katanya, kemarin (3/4) di Jakarta. Dia mengungkapkan, BM PAN berharap
DPP PAN sebagai induk organisasi juga mengambil keputusan yang
selaras, yakni mencalonkan mantan Waka Polri, Adang.

Hingga saat ini DPP PAN belum memutuskan cagub DKI yang akan
didukungnya. Sejumlah nama yang masih terus digodog partai berlambang
matahari itu adalah Fauzi Bowo, Adang Daradjatun, Agum Gumelar dan
Sarwono Kusumaatmaja. Humas DPW PKS DKI Jakarta, Dedi Supriadi
menyatakan, sebenarnya komunikasi dengan BM PAN sudah terjalin cukup
lama. Dasarnya kesamaan visi, sehingga secara terbuka mereka
mendukung Adang yang diusung PKS. ''Jadi tak heran kalau banyak di
media massa BM PAN menyatakan dukungannya ke Adang,'' ujarnya. Atas
sikap BM PAN itu, dia berharap, menjadi pertimbangan bagi DPW dan DPP
PAN untuk mendukung Adang.

Sementara Ketua Perhimpunan Masyarakat Betawi, H Ahmad Laisak juga
mendukung Adang. "Dulu saya dukung yang lain, kini pilih Adang,"
ujarnya. Alasannya sederhana. Menurut koordinator ormas Betawi ini,
Adang adalah pria yang murah senyum dan sangat santun. Di Koalisi
Solusi, peluang dua bakal calon (balon) gubernur, Sarwono dan Agum
masih sama-sama terbuka. Meski Ketua Majelis Syuro PKB, Abdurrahman
Wahid, sudah mengirim surat minta dukungan pencalonan Sarwono ke
partai-partai kecil tapi PKB masih menunggu cagub yang didukung PAN.

''Sebenarnya Gus Dur masih terbuka pada mereka berdua. Gus Dur
menunggu cagub yang akan direkomendasi PAN,'' ungkap sebuah sumber di
DPP PKB, Selasa (3/4). Hal ini, lanjut dia, terlihat dengan sikap Gus
Dur yang masih terbuka menerima Sarwono dan Agum. Sumber itu juga
menyebutkan sebenarnya PKB menunggu ada inisiatif mempertemukan Gus
Dur dengan Ketua Umum DPP PAN, Soetrisno Bachir.

Hal yang berpeluang menggagalkan terwujudnya Koalisi Solusi, menurut
sumber itu, adalah masalah cawagub. PKB tetap akan bersikukuh
mencalonkan Rano Karno, sedang PAN menyebut Jaffry Geovanie (calon
wakil gubernur) sebagai harga mati. ''Pertemuan Gus Dur dan Soetrisno
Bachir diharapkan akan bisa menuntaskan persoalan tersebut,'' tandas
orang yang mendampingi Gus Dur ketika bertemu Agum di Musyawarah
Cabang PKB Kotamadya Jakarta Pusat.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PAN, Totok Daryanto, kembali
menegaskan PAN bisa menerima Sarwono maupun Agum. ''Yang akan kita
pilih adalah mereka yang bisa mengumpulkan dukungan dari partai-
partai kecil,'' ujar anggota DPR itu. Sarwono dan Agum memang sudah
saling mengklaim mendapat dukungan dari partai-partai kecil, tapi
Totok menilai secara administratif Sarwono lebih baik. ''Kalau nanti
cagubnya Sarwono, kemungkinan kita tetap akan meminta Jeffry sebagai
cawagubnya. Sarwono pilihannya Gus Dur, sehingga cawagubnya sebaiknya
usulan PAN,'' kata Totok. PAN mempertahankan Jeffry karena nama itu
merupakan hasil kesepakatan mereka dengan Muhammadiyah.

Blogger Indonesia PKS Success Story

Selasa, 03 April 2007

Dukung Adang Bawa Nama PAN, Sanksinya Pemecatan

Jakarta - PAN ancam memberi sanksi pada kader-kadernya yang mengatasnamakan partai mencalonkan Adang Daradjatun sebagai cagub DKI Jakarta. Sanksi terberatnya adalah pemecatan!

"Kalau menyatakan deklarasi, sanksi terberat bisa dipecat," cetus Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN Totok Daryanto dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (3/4/2007).

Menurut Totok, partai berlambang matahari biru itu belum memutuskan cagub resmi dalam Pilkada DKI Jakarta. Sejauh ini pun, bakal cagub yang beredar hanyalah Sarwono Kusumaatmaja dan Agum Gumelar.

"Sikap resmi BM PAN harus tetap mendukung DPP PAN. Mereka tidak bisa memutuskan calon begitu saja tanpa persetujuan partai. Kalau mengatasnamakan BM PAN itu salah," kata Totok.

Namun Totok tak mengelak kemungkinan kader-kader PAN mendukung Adang Daradjatun. Tapi pendukung-pendukung Adang tersebut tidak bisa mengumumkan begitu saja sikapnya, harus melalui saluran partai.

"Penentuan dilakukan oleh partai. Kalau masukan ya bisa. Tapi jangan mengatasnamakan partai dong," tandas Totok.detik.com

Blogger Indonesia PKS Success Story

H. AHMAD LAISAK (Ketua Umum PMB)

‘Dulu saya dukung yang lain, sekarang saya pilih Adang’, kata H. Ahmad Laisak, Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Betawi (PMB). Alasannya sederhana menurut coordinator ormas Betawi ini Adang adalah pria yang murah senyum dan sangat santun. Setiap kali ia bertemu masyarakat kata Laisak selalu menyapa dan tersenyum ramah. Bahkan Adang kerap menyambangi satu persatu masyarakat tanpa membedakan dan melihat orang itu darimana.

Selain itu Ahmad Laisak juga sering melihat Adang masuk kampung dan tidak segan-segan nyebur waktu banjir. Ini menurutnya menunjukkan Adang mau terjun kemasyarakat bukan hanya untuk mengetahui aspirasi masyarakat namun ia juga merasakan hal yang sama. ‘saya jarang banget tuh ngeliat pemimpin kaya dia (Adang.red)', kata Ahmad Laisak.

Adang diyakini Ahmad Laisak juga sebagai figure yang amanah dan mampu berbuat banyak hal untuk kampong Betawi ini. ‘ia belum jadi aja udah banyak ngasih perhatian buat warga betawi baik itu moril maupun materill,' kata tokoh masyarakat yang mengaku salah satu pengurus Badan Musyawarah Betawi dan partai Golkar.

Mengenai figure Dani Anwar, sebagai anak betawi yang lahir di Tenabang kata Ahmad Laisak ia sudah tahu kaya apa Dani. ‘ia orang yang sangat baik dan punya prestasi saat berada di DPRD,' ujarnya.

Untuk komitmet terhadap Adang tersebut itu Ahmad bersedia di keluarkan dari Bamus Betawi dan Partai Golkar. ‘biarin aja saya dikeluarain, mereka gak ngasih apa-apa buat masyarakat Betawi,' ujarnya.

Ahmad Laisak sendiri bersama PMB menyatakan dukungannya dan komitmen penuh guna memastikan Adang memenangkan Pilkada DKI tahun ini. ‘saya bersama 250 ribu anggota PMB siap bekerjasama dengan PKS (Partai Keadilan Sejahtera.red) untuk mensukseskan Pak Adang,' tegas Ahmad.
Blogger Indonesia PKS Success Story

Jalan Surabaya, Contoh Pengelolaan kaki Lima

‘Pengelolaan pedagang di Jalan Surabaya seharusnya dapat dicontoh,’ kata Adang Daradjatun, medio Maret lalu. Menurut Adang, penataan yang rapi, bersih membuat Jalan Surabaya bukan hanya dikenal di Indonesia namun juga mancanegara.

Pedagang kaki lima seharusnya menurut Adang difasilitasi agar dapat lebih berdaya. Mereka tambah Adang, sesungguhnya dapat menjadi daya tarik wisata belanja di Jakarta. Bila sudah seperti itu, bukan hanya pedagang kaki lima yang untung tapi Pemprov DKI juga dapat memperoleh devisa dari sektor pariwisata selain tentunya menghidupkan potensi sector rill di Jakarta.

Adang menyayangkan bila pedagang kaki lima yang sebagian besar merupakan matapencaharian masyarakat menengah ke bawah kerap di gusur akibat ambisi politis birokrasi pemerintahan. ‘Jangan karena ingin dapat Adipura, pedagang kakilima di ‘bersihkan', kata Adang.
Menurut Adang langkah terbaik ialah berdiskusi dengan para pedagang dan bersama mencari solusi buat mereka. ‘Komunikasi dengan pedagang itu sangat penting,' kata calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera ini.

Setelah itu dibuat regulasi yang matang, dimana pemerintah punya kewajiban untuk menegakkannya. ‘Saya yakin kalau kita tahu apa yang mereka (kaki lima.red) inginkan dan mereka itu tahu apa yang juga pemerintah mau, itu akan membuat semuanya jadi lebih baik,' kata Adang.

sumber:AdangBenahiJakarta.Com

Elemen PAN Berantakan, Dukung Adang & Agum di Pilkada DKI

Jakarta - Elemen PAN berantakan menjelang Pilkada DKI Jakarta. Ada yang mendukung Agum Gumelar, ada juga yang mendukung Adang Daradjatun sebagai cagub DKI. Sikap ini buntut dari tidak jelasnya sikap DPP PAN.

Upaya mendukung Adang dideklarasikan DPP Barisan Muda PAN di RM Handayani, Jalan Matraman Raya, Jakarta, Selasa (3/4/2007).

Sebelumnya, Kamis 29 Maret, sejumlah anggota BM PAN mendukung deklarasi lintas partai yang mengusung Agum Gumelar sebagai cagub DKI. BM PAN sebetulnya tidak punya 'kekuatan' apa-apa.

"Dengan mempertimbangkan faktor kapasitas, kapabilitas, dan integritas dari masing-masing cagub, kami menyatakan sikap politik mengapresiasi dan mendukung Adang Daradjatun sebagai calon gubernur DKI," kata Wakil Sekretaris DPP BM PAN M Tubagus.

Menurut dia, sebelumnya DPP BM PAN telah melakukan road show selama 3 bulan terhadap beberapa nama yang digodok PAN, seperti Sarwono Kusumaatmadja, Fauzi Bowo, Agum Gumelar dan Adang Daradjatun.

Dari hasil road show itu, BM PAN menilai Adang yang lebih layak didukung.

"Alasannya, karena dia adalah perwira polisi yang tidak sombong, ramah, murah senyum dan tegas dalam keputusan. Jika dibanding yang lain, Adang lebih layak didukung," kata Tubagus.

DPP BM PAN berjanji akan memberi masukan kepada DPP PAN untuk mengambil keputusan. BM berharap DPP PAN pun mendukung Adang.

"Kalau pun DPP PAN mengambil keputusan mendukung calon yang lain, kami tetap dengan sikap kami mendukung Adang. Karena kami tahu, PAN ini sangat demokratis," kata Tubagus.

sumber:detikcom
Blogger Indonesia PKS Success Story

Calon Pemilih Pilkada 5,8 Juta, Paling Banyak Di Jakarta Timur

Jakarta, . Pemerintah DKI Jakarta se­cara resmi me­­nyerahkan Daf­tar Pen­duduk Po­tensial Pe­milih Pilkada (DP-4) ke KPUD DKI. Dari data itu ter­ungkap, sebanyak 5.814.762 warga DKI menjadi calon pe­milih potensial di Pilkada DKI yang akan digelar Agustus men­datang.

“Setelah pemutakhiran data pen­duduk dilakukan Dis­duk­capil bekerjasama dengan Kan­tor Pengelola Teknologi In­formasi (KPTI) dan coklit yang dilakukan pada bulan Agustus 2006 sampai Desember 2006, ter­data ada 5.814.762 penduduk potensial pemilih untuk Pilkada DKI 2007,” kata Sekda Pemda DKI Ritola Tasmaya dalam aca­ra serah terima DP-4, di Ba­lai­kota, Jakarta Pusat, kemarin.

Ritola mengatakan, dari ta­ha­pan penghitungan Pendaf­taran Penduduk dan Pendataan Pe­milih Berkelanjutan (P4B) ter­catat 9,133.332 jiwa penduduk, namun setelah dilakukan pe­muk­tahiran data melalui pen­cocokan dan penelitian (Coklit) me­lalui RT dan RW, penduduk Jakarta tercatat 7.7906.392 jiwa.

Berdasarkan hasil pendataan penduduk oleh Dinas Kepen­du­dukan dan Catatan Sipil (Duk­capil), potensi pemilih di Ko­tamadya Jakarta Timur tercatat pa­ling banyak, yakni sebanyak 1.733.252 jiwa. Lalu disusul Jakarta Barat dengan total po­tensi pemilih sebanyak 1.311.764 jiwa.

Ketua KPUD DKI Jakarta Ju­ri Ardiantoro menyatakan, se­telah DP4 diterima maka akan diproses sebagai Daftar Pemilih Se­mentara (DPS). Kemudian dalam waktu 3 hari, DPS akan diubah menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Nantinya, data DPT itu akan menjadi dasar ba­gi KPUD untuk menentukan jum­lah TPS dan jumlah ke­bu­tuhan di lapangan,” tandasnya.

Juri mengatakan, jika DPT telah ditetapkan maka tidak ada lagi pendaftaran pemilih dari warga. “Pendaftran pemilih su­dah ditutup saat DPT disah­kan,” tegasnya.

Oleh karen itu, Juri meminta agar warga Jakarta yang belum me­nerima surat atau pem­beri­tahuan sebagai pemilih, di­ha­rap­kan melakukan pen­daf­taran susulan. Pendaftaran susulan di­lakukan di kelurahan dengan membawa surat pe­ngan­tar dari RT atau RW be­rikut fotokopi KTP ataupun kar­tu keluarga.
sumber:
Rakyat Merdeka
Blogger Indonesia PKS Success Story

Senin, 02 April 2007

KPUD DKI Jakarta Buka Pos Pelayanan Pilkada

JAKARTA - Mengingat perhelatan Pilkada DKI Jakarta yang tak lama lagi akan segera digelar, KPUD Provinsi DKI Jakarta membuat pos pelayanan pilkada. Pos ini nantinya berfungsi sebagai pencatat warga Jakarta yang namanya tidak terdaftar.

"Jadi pos ini bertujuan untuk menerima dan mendata masyarakat yang belum terdaftar atau terdata," kata Ketua KPUD DKI Jakarta Juri Ardianto usai menerima data pendaftar potensial dalam Pilkada DKI Jakarta di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (2/4/2007).

Menurut Juri, pihaknya sudah membuat agenda ke depan menyambut pilkada. Juri menargetkan, Juni 2007 nanti seluruh data pemilih sudah selesai. "Sehingga masyarakat yang belum terdaftar sudah tidak bisa lagi mendaftar," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Juri juga menyatakan KPUD DKI Jakarta sudah menyiapkan beberapa tempat pemungutan suara yang akan mempu menampung 600 pemilih di setiap posnya.

sumber:okezone
Blogger Indonesia PKS Success Story
Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah