Selasa, 03 April 2007

Jalan Surabaya, Contoh Pengelolaan kaki Lima

‘Pengelolaan pedagang di Jalan Surabaya seharusnya dapat dicontoh,’ kata Adang Daradjatun, medio Maret lalu. Menurut Adang, penataan yang rapi, bersih membuat Jalan Surabaya bukan hanya dikenal di Indonesia namun juga mancanegara.

Pedagang kaki lima seharusnya menurut Adang difasilitasi agar dapat lebih berdaya. Mereka tambah Adang, sesungguhnya dapat menjadi daya tarik wisata belanja di Jakarta. Bila sudah seperti itu, bukan hanya pedagang kaki lima yang untung tapi Pemprov DKI juga dapat memperoleh devisa dari sektor pariwisata selain tentunya menghidupkan potensi sector rill di Jakarta.

Adang menyayangkan bila pedagang kaki lima yang sebagian besar merupakan matapencaharian masyarakat menengah ke bawah kerap di gusur akibat ambisi politis birokrasi pemerintahan. ‘Jangan karena ingin dapat Adipura, pedagang kakilima di ‘bersihkan', kata Adang.
Menurut Adang langkah terbaik ialah berdiskusi dengan para pedagang dan bersama mencari solusi buat mereka. ‘Komunikasi dengan pedagang itu sangat penting,' kata calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera ini.

Setelah itu dibuat regulasi yang matang, dimana pemerintah punya kewajiban untuk menegakkannya. ‘Saya yakin kalau kita tahu apa yang mereka (kaki lima.red) inginkan dan mereka itu tahu apa yang juga pemerintah mau, itu akan membuat semuanya jadi lebih baik,' kata Adang.

sumber:AdangBenahiJakarta.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah