Rabu, 11 April 2007

Ketua MPR Setuju IPDN Dibubarkan

Ketua MPR Hidayat Nurwahid setuju Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dibubarkan, jika sekolah pencetak calon pamong praja itu tak bisa dibenahi.
"Kalau tidak bisa dikoreksi, dibubarkan saja," kata Hidayat di sela-sela mengikuti pertandingan Badminton Kemesraan yang digelar GP Ansor, di Jakarta, Minggu (8/4) malam. Dikatakannya, jika pemerintah, terutama Departemen Dalam Negeri, berkeinginan mempertahankan sekolah itu, maka sejumlah pembenahan mendasar harus dilakukan. "Paradigmanya harus diubah. Ini sekolah sipil. Selama ini kita lihat dari cara berseragam, cukur rambut, semua ala militer," katanya. Dalam hal penempatan mahasiswa di asrama juga harus diperhatikan. Sebagai sekolah yang mencetak calon-calon pegawai pemerintah, tak selayaknya ada pemisahan antar angkatan maupun asal daerah. "Mereka harus berbaur. Sebagai calon pegawai pemerintahan, dari awal mereka harus dilatih berbaur. Tidak boleh ada eksklusivitas di situ," katanya. Terkait kematian nindya praja Cliff Muntu, Hidayat menyatakan Rektor IPDN harus bertanggung jawab. Apalagi sejak awal rektor terkesan menutup-nutupi peristiwa itu. "Informasi yang diberikan rektor pun tidak valid. Jadi, kalau IPDN mau dilanjutkan, rektornya layak diganti," kata Hidayat, seraya menyebut Rektor IPDN gagal menghadirkan pendidikan yang baik. Menurut rencana, Rektor beserta Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan IPDN akan dipanggil menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (9/4) ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah