Milad Ke-9 PKS Kado Buat Guru dan Buruh

Meski terlambat mengumumkan nama-nama pemenang hadiah umroh, namun justru pemenangnya bertambah karena ada yang menginfakkan umroh gratis. Keseluruhan, PKS memberangkatkan 50 orang guru untuk umroh yang dibagi dalam tiga rombongan. Rombongan pertama berangkat 22 April, rombongan kedua 22 Mei dan rombongan ketiga bulan Juni nanti.

PK-Sejahtera Online: Dalam rangka Milad ke-9 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memberangkatkan 50 orang Bapak dan Ibu Guru serta Buruh untuk melaksanakan ibadah Umroh. Saat ini panitia milad telah mengumumkan nama-nama guru yang masuk ke panitia lewat SMS. “Alhamdulillah rombongan kedua sudah berangkat 22 Mei kemarin,” kata dr. Naharus Surur, M. Kes, Ketua Panitia Nasional Milad ke-9 PKS. Sedangkan, rombongan ketiga akan berangkat pada bulan Juni nanti. Rombongan pertama sudah berangkat tanggal 22 April, yaitu rombongan Guru Teladan dari Propinsi Lampung.

Presiden PKS Ir H Tifatul Sembiring, Senin (21/5) melepas keberangkatan para guru dan buruh rombongan kedua yang beruntung memperoleh hadiah umroh itu. Pelepasan itu dilakukan di Markaz Dakwah DPP PKS Jl. Mampang Prapatan No. 98 D-E-F Jakarta Selatan.

Tifatul mengatakan, tadinya hanya 10 orang yang akan mendapatkan hadiah umroh, namun ternyata dari SMS yang masuk sangat banyak, bersamaan pula dengan animo masyarakat yang ingin menyumbang paket-paket umroh. "Alhamdulillah akhirnya untuk guru dan buruh terkumpul total 50 paket Umroh," paparnya.

Pengumuman pemenang SMS Milad memang mundur dari yang dijadwalkan semula yakni 2 Mei. Hal ini dikarenakan banyaknya SMS yang masuk dan proses klarifikasi yang panjang. ”Mudah-mudahan tidak mengurangi makna pemberian hadiah ini kepada para guru yang berhak,” tandas Naharus. Master kesehatan itu menambahkan, PKS juga sudah umumkan nama-nama yang beruntung mendapatkan hadiah umroh di beberapa media cetak.

Naharus, yang juga Sekretaris Badan Perencanaan Dakwah DPP PKS itu juga memaparkan, dari SMS yang masuk panitia melakukan pemilihan nama yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari nama-nama yang masuk panitia kemudian melakukan proses klarifikasi. Apakah benar-benar nama yang dikirimkan melalui SMS tersebut adalah seorang guru. ”Proses ini sudah yang paling singkat. Tidak ada penilaian sudah beberapa tahun mengajar, prestasi, kita pilih langsung dari SMS itu,” paparnya.

Naharus melanjutkan, ke 15 pemenang umroh dipilih dari berbagai propinsi diseluruh Indonesia. Mereka adalah guru SD, SMP, dan SMA. Dan hal ini adalah merupakan wujud apresiasi terhadap Guru bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional dan Milad PKS ke-9.

Selain memberangkatkan para guru yang memenangkan hadiah umroh, pada acara pelepasan itu Tifatul Sembiring juga mengumumkan 10 buruh yang memenangkan hadiah sepeda motor. Mereka berasal dari berbagai perusahaan yang ada di Jabotabek dan beberapa Propinsi lainnya.