Tampilkan postingan dengan label rudal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rudal. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 31 Maret 2007

Pakistan Uji Coba Rudal Nuklir

Pakistan Sabtu berhasil melakukan ujicoba peluncuran rudal balistik nuklir jangka pendek dari permukaan ke permukaan, kata militer mengumumkan.

Rudal Hartf II Abdali yang berkemampuan jelajah 200 kilometer dan `bisa memuat semua jenis moncong ledak," kata militer dalam pernyataannya.

Ujicoba ini ditujukan untuk `pengesahan parameter teknik yang diinginkan,` dan berhasil, katanya menambahkan.

Pekan lalu, Pakistan melakukan ujicoba versi rudal berjelajah jarak jauh dari kemampuan nuklirnya, rudal jelajah pengelak radar, Hatf VII Babur. Rudal ini berkemampuan jelajah 700 kilometer.

Pakistan dan India secara rutin melakukan ujicoba rudal-rudalnya sejak persaingan senjata nuklir di Asia Selatan melakukan aksi balas-membalas ledakan nuklir pada Mei 1998.

Meskipun demikian, pada 2004 mereka melancarkan proses perdamaian yang bergerak lamban yang ditujukan untuk mengakhiri permusuhan selama enam dasawarsa dan penyelesaian sengketa mereka mengenai wilayah Kashmir, Himalaya, yang menyebabkan keduanya terlibat tiga kali perang.

Pada Februari lalu, Pakistan menandatangani kesepakatan bersejarah dengan India untuk mengurangi resiko kecelakaan senjata atom, demikian AFP.(*)


Copyright © 2007 ANTARA

PKS StoryWirausaha Indonesia




Jumat, 30 Maret 2007

Korut Mengancam, Jepang Pasang Patriot

Sejumlah kalangan mempertanyakan hubungan militer Jepang dengan Amerika Serikat
Jepang mengerahkan sistem rudal pertahanan di dekat Tokyo untuk pertama kalinya guna melindungi ibukota bila terjadi serangan rudal.

Rudal Patriot itu dikerahkan satu tahun lebih awal dari yang direncanakan, setelah Korea Utara meluncurkan rudal dan uji coba nuklir tahun lalu.

Jepang menganggap Korea Utara sebagai ancaman keamanan. Pengerahan ini adalah tahap pertama dalam program pertahanan.

Sekitar 50 pengunjuk rasa memprotes konvoy yang mengangkut rudal itu.

Kerjasama Amerika Serikat

Sistem Patriot dapat menembak proyektil yang mendekati sasaran.

Setiap peluncur dapat menembakkan 16 rudal dan memiliki jangkauan beberapa puluh kilometer.

Bila dikawatirkan akan ada serangan peluru kendali, langkah penyergapan dapat dipindahkan ke Pangkalan Pertahanan Angkatan Udara di pusat Tokyo untuk melindungi gedung pemerintah dan kemungkinan sasaran lain.

Agar sistem itu dapat diterapkan, Jepang dan Amerika Serikat harus berbagi lebih banyak data dari yang sebelumnya mereka lakukan.

Hal ini menimbulkan kekawatiran sejumlah kalangan yang mempertanyakan apakah langkah integrasi pertahanan Jepang dan militer Amerika Serikat merupakan langkah yang tepat, bagi negara yang secara konstitusional mengedepankan perdamaian.

Pemerintah Jepang tetap menekankan langkah ini merupakan program pertahanan.

Dalam waktu tiga tahun, Jepang merencanakan untuk memiliki 30 peluncur di 10 tempat di seluruh negara, dan 10 rudal jarak jauh untuk membangun pertahanan rudal di laut. bbc
PKS StoryWirausaha Indonesia




Kamis, 29 Maret 2007

v

India, Kamis (29/3), berhasil melakukan uji coba satu rudal udara ke udara buatan dalam negeri untuk kedua kali dalam empat hari, kata para pejabat pertahanan.

Rudal Astra ditembakkan dari tempat uji coba terpadu di Chandipur, 200km dari ibukota negara bagian Orissa, Bhubaneswar, kata para pejabat itu.

Rudal pertama kami berhasil diuji coba Mei 2003, dapat membawa 15kg hulu ledak konvensional dan memiliki jangkauan tembak 20 sampai 80km.

Uji coba itu dilakukan seminggu setelah Pakistan melakukan uji coba sebuah rudal jelajah berkemampuan nuklir dan bisa menghindari pantauan radar memiliki jangkauan tembak 700km.

Dua negara bertetangga itu secara rutin melakukan uji coba-uji coba rudal sejak saling melakukan peledakan senjata nuklir Mei 1998.

Akan tapi ketegangan mereda sejak tahun 2004 ketika kedua negara itu melakukan proses perdamaian yang bertujuan untuk mengakhiri sengketa mereka menyangkut wilayah Kashmir, penyebab dua dari tiga kali perang mereka.republiaka

PKS StoryWirausaha Indonesia




Kamis, 22 Maret 2007

Pakistan Ujicoba Rudal Jelajah

Pakistan Ujicoba Rudal Jelajah, Giliran Indonesia Kapan ?

Islamabad (ANTARA News) - Pakistan, Kamis, berhasil melakukan ujicoba peluncuran rudal jelajah yang berkemampuan nuklir untuk ketiga kalinya, kata militer.

Rudal Hatf VII Babur memiliki jangkauan tembak 700 km dan dapat membawa segala jenis hululedak, katanya dalam sebuah pernyataan.

"Babur, rudal jelajah yang bisa menghindari radar, kini jangkauan tembaknya meningkat mencapai 700 km," kata pernyataan itu. Rudal-rudal sebelumnya memiliki jangkauan tembak 500 km.

"Babur adalah rudal yang memiliki kemampuan tinggi dengan ketepatan yang akurat."

Ujicoba itu disaksikan oleh Ketua Komite Gabungan Kepala Staf, Jenderal Ehsan ul Haq, serta para pejabat senior militer dan para ilmuwan, kata pernyataan itu, seperti dikutip AFP.

Presiden Pakistan Pervez Musharraf dan PM Shaukat Aziz mengucapkan selamat kepada para ilmuwan dan teknisi atas "keberhasilan yang sangat penting" ini, katanya.

Rudal jelajah itu pertama kali diujicoba tahun 2005 dan kembali dilakukan Maret tahun lalu.

Pakistan tidak mengatakan apakah pihaknya telah memebritahu terlebih dulu kepada India, tetangganya, tentang ujicoba itu. Kedua negara memiliki perjanjian untuk saling memberitahu terlebih dulu tentang ujicoba-ujicoba rudal balistik, tapi bukan rudal jelajah.

Pakistan, Februari lalu menandatangani perjanjian bersejarah dengan India untuk mengurangi risiko kecelakaan senjata atom.

Dua negara Asia Selatan itu secara rutin melakukan berbagai ujicoba rudal sejak mereka saling melaksanakan ujicoba senjata nuklir pada Mei 1998.
PKS StoryWirausaha Indonesia




Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah