Kamis, 22 Maret 2007

Indonesia Negara Super di Tahun 2030

'Ubah Mimpi Jadi Kenyataan', Siap-siap nih !

Indonesia bisa menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia.

JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakin Indonesia bisa masuk dalam lima besar kekuatan ekonomi dunia pada 2030. Asalkan, seluruh komponen bangsa bekerja sama dan bersinergi mengelola berbagai keunggulan serta menyelesaikan semua persoalan di dalam negeri.

''Dengan kemampuan sumber daya manusia dan potensi kekayaan alam yang demikian besarnya, jika dikelola baik, bisa mewujudkan cita-cita bangsa menjadi suatu negara besar,'' kata Presiden dalam sambutannya pada peluncuran buku Kerangka Dasar Visi Indonesia 2030 yang digagas Yayasan Indonesia Forum, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3).

Chairul Tanjung sebagai Ketua Yayasan Indonesia Forum menyampaikan sejumlah visi Indonesia 2030 untuk menjadi bangsa terpandang. Menurut Chairul, Visi Indonesia 2030 ditopang empat pencapaian utama. Yakni, pendapatan per kapita pada 2030 mencapai 18 ribu dolar AS per tahun, pengelolaan kekayaan alam yang berkelanjutan, perwujudan kualitas hidup modern yang merata, dan mengantarkan sedikitnya 30 perusahaan Indonesia masuk daftar Fortune 500 Companies.

''Dengan tingkat per kapita 18 ribu dolar AS per tahun, Indonesia akan berada pada posisi kelima ekonomi terbesar setelah Cina, India, Amerika Serikat, dan Uni Eropa,'' jelas Chairul. Diharapkan, dalam proses industrialisasi, Indonesia bisa menjadi negara berpenghasilan besar. Meski saat ini, Indonesia masih tergolong kelompok negara berpendapatan menengah ke bawah.

Untuk mewujudkan visi Indonesia Forum itu, realisasi pertumbuhan ekonomi riil rata-rata diasumsikan mencapai 7,62 persen, laju inflasi 4,95 persen, dan pertumbuhan penduduk rata-rata 1,12 persen per tahun. Dengan jumlah penduduk 285 juta jiwa pada 2030, produk domestik bruto (PDB) Indonesia bisa mencapai 5,1 triliun dolar AS.

''Visi Indonesia 2030 punya arti strategis di tengah pesismisme menyongsong Indonesia masa depan dan erosi kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,'' papar Chairul. Presiden SBY menantang Yayasan Indonesia Forum mewujudkan target yang oleh sebagian kalangan dianggap mimpi itu. ''Jangan malu bermimpi, bangsa besar adalah bangsa yang mampu mewujudkan mimpi-mimpinya. Ubah mimpi jadi kenyataan, percaya diri, dan di atas segalanya berjuang bersama,'' kata SBY.

Apa yang disampaikan Yayasan Indonesia Forum merupakan wujud kesadaran dan kepedulian anak bangsa untuk lebih memajukan dan menyejahterakan rakyat. ''Bangsa Indonesia, barangkali tidak akan memiliki masa depan yang cerah kalau kering cita-cita, pemikiran besar, dan gagasan,'' tegas Presiden.

Hadir dalam acara itu, di antaranya Wapres Jusuf Kalla; Menko Perekonomian, Boediono; Menko Kesra, Aburizal Bakrie; Menkeu, Sri Mulyani; Kapolri Jenderal Sutanto; Panglima TNI Djoko Suyanto; Managing Director HM Sampoerna, Angky Camaro; pengusaha Anthony Salim; dan sejumlah ekonom.

Ekonom Cides, Umar Juoro, menyambut baik adanya visi semacam itu yang memang dimiliki sejumlah negara seperti Malaysia dan Singapura. Namun, yang menjadi masalah selama ini adalah implementasi atas visi-visi yang sudah ada itu sangat kurang. Tak heran jika negara ini tertinggal jauh dibanding negara lain.
PKS StoryWirausaha Indonesia




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah