Kamis, 12 April 2007

Jumlah Golput pada Pilkada DKI Diprediksi Meningkat

JAKARTA PUSAT (SINDO) - Warga Jakarta diprediksi banyak yang tidak akan menyalurkan hak suaranya alias golput. ''Ada kecenderungan warga memilih golput karena tidak ada cagub dan cawagub yang ideal. Persentase golput pada Maret sebanyak 10%, sedangkan pada April meningkat menjadi 26%,'' ujar Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijaksanaan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid, kemarin.

Dia mengatakan, dari survei yang dilakukan Puskaptis, ada peningkatan golput mencapai 160% jika dibandingkan dengan hasil survei pada Maret. Melonjaknya angka golput ini disebabkan pilihan bakal cagub terbatas, yakni Fauzi Bowo dan Adang Daradjatun. ''Mereka sebelumnya memilih Agum Gumelar atau Sarwono Kusumaatmadja pada Maret, tapi pada April mereka kemudian memilih golput,'' ucapnya.

Bahkan, dia memperkirakan angka golput masih terus meningkat hingga menjelang pelaksanaan pilkada. Survei ini juga menyatakan bahwa Fauzi Bowo merupakan gubernur favorit pilihan masyarakat. Disusul Agum Gumelar, lalu Adang Daradjatun dan Sarwono Kusumaatmadja. ''Survei ini menunjukkan sebagian besar masyarakat ingin pasangan calon gubernur dengan kombinasi sipil dan militer.''

Dia menambahkan, survei Puskaptis dengan responden sebanyak 2.640 orang ini menginginkan Slamet Kirbiantoro sebagai pendamping Fauzi Bowo. Agum Gumelar diduetkan dengan Jeffry Geovani. Sementara Sarwono Kusumaatmadja dipasangkan dengan Rano Karno

Blogger Indonesia PKS Success Story

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah