Peringkat tertinggi perusahaan publik di Indonesia diduduki Telkom dengan aset sebesar 6,32 miliar dolar AS atau sekitar Rp 58,51 triliun. Sedangkan nilai pasar Telkom tercatat 19,65 miliar dolar AS atau Rp 173,85 triliun.
BCA tercatat memiliki aset 15,29 miliar dolar AS dan nilai pasar 6,65 miliar dolar AS. Sementara BRI memiliki aset 12,43 miliar dolar AS dengan nilai pasar 6,33 miliar dolar AS. Bank Mandiri tercatat memiliki aset 26,64 miliar dan nilai pasar 5,25 miliar dolar AS.
Dari sepuluh perusahaan publik terbesar dalam daftar itu, enam di antaranya adalah perusahaan asal AS. Ditilik dari sisi industrinya, peringkat atas banyak didominasi oleh persuahaan yang bergerak di sektor perbankan ataupun sektor energi. Dari empat perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut pun, tiga diantaranya berasal dari sektor perbankan.
Nomor satu ditempati perusahaan perbankan Citigroup dengan aset 1.884 miliar dolar AS. Disusul Bank of America dengan aset 1.459 miliar dolar AS dan HSBC Holdings asal Inggris dengan aset 1.860 miliar dolar AS.
Perusahaan asal Asia yang menempati peringkat tertinggi adalah Toyota Motor dengan aset 243 miliar dolar AS dan kapitalisasi pasar 217,69 miliar dolar AS.
Sepuluh perusahaan publik terbesar itu adalah Citigroup, Bank Of America, HSBC Holdings, General Electric, JP Morgan Chase, American Intl Group, Exxon Mobil, Royal Dutch Shell, UBS Switzerland dan ING Group.
Tahun lalu perusahaan publik asal Indonesia yang masuk dalam daftar terbesar versi Forbes adalah PT Astra International, BCA dan Bank Mandiri. Republika
PKS Story
 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar