Senin, 09 Agustus 2010

Teror Tabung Gas Lebih Bahaya dari Baasyir

Teror Tabung Gas Lebih Bahaya dari Baasyir

INILAH.COM, Jakarta - Belasan aktivis dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri. Dalam tuntutannya Bendera meminta Polri untuk mengusut kasus ledakan tabung Gas yang dianggap jauh lebih berbahaya dari Abu Bakar Baasyir.

"Kami ke sini bawa tabung gas 3 Kg. Akan kita tukar dengan Ustadz Abu Bakar yang telah uzur," ujar Ferdi, salah satu aktivis Bendera saat orasi di depan Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/8).

Dirinya mengatakan, daripada menangkap Abu Bakar Baasyir yang belum terbukti bersalah, Polri seharusnya mengusut kasus ledakan tabung gas terlebih dahulu yang jelas membahayakan rakyat kecil.

"Membaca potensi destruktif dari bom gas, Bendera mendatangi Mabes Polri dengan membawa tabung gas 3 kg untuk ditukarkan dengan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir agar Kepolisian sadar bahwa bom gas jauh lebih berbahaya ketimbang Abu Bakar Baasyir," tegas Ferdi.

Ia juga mengatakan bahwa teroris sebenarnya adalah pemerintah, karenanya harus bertanggung jawab atas maraknya ledakan tabung gas. Dalam aksinya, mereka membawa 18 tabung gas 3 Kg yang bertuliskan 'Bom Gas'. Tabung-tabung itu dijajar di depan gerbang Mabes Polri. Mereka juga membawa poster-poster yang bertuliskan 'Tangkap Pelaku Bom Gas', 'Bom Hadiah untuk Rakyat'.

Aksi itu mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah