Kamis, 22 Maret 2007

PKS Ambil Keuntungan dari Persaingan Pilkada DKI

Direktur Eksekutif IndoBarometer M. Qodari mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memanfaatkan peluang dan mencuri suara dari pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat (PD) yang mengusung Fauzi Bowo pada pilkada DKI Jakarta mendatang.

Hal itu dilakukan PKS apabila muncul nama Sarwono Kusumaatmadja atau Agum Gumelar sebagai kandidat Gubernur DKI. Sehingga PKS dengan Adang Daradjatunnya bisa memimpin Jakarta.

“Saya memperkirakan ada bahaya laten dari pemilih PDIP dan PD pada pilkada DKI Jakarta. Suara PDIP akan tersedot ke Sarwono dan PD akan ke Agum, sehingga suara PDIP dan PD akan pecah,” demikian dikatakan Qodari kepada Situs Berita Rakyat Merdeka di Kantor Kepresidenan usai menghadiri acara “Peluncuran Kerangka Dasar Visi Indonesia 2030”.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi jangan sampai hal itu terjadi, PDIP dan PD dan partai lain yang mengusung Foke harus bekerja keras dan meyakinkan massanya untuk tidak terpengaruh dengan militansi PKS.

“Sekarang ini tinggal mempertahankan posisi, harus bergerak secara intensif, jangan sampai 16 partai itu pecah suara,” saran Qodari.

Selain itu, tambah Qodari, dari Foke sendiri harus lebih rajin untuk turun ke bawah dan juga melakukan pendekatan yang lebih sering kepada partai-partai yang mendukungnya. “Bila itu dilakukan, Foke bisa mimpin Jakarta,” sebutnya.

Sampai sekarang ini, IndoBarometer masih meyakini, kalau Foke masih unggul dibanding Adang. Ia menyebutkan, selain didukung oleh partai-partai besar, Foke mempunyai pengalaman dan kemampuan kerja dalam birokrasi.

Rakyat Merdeka

PKS StoryWirausaha Indonesia




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami:

Kantor : Gedung twink Lt 3, Jl Kapten Tendean no. 82, Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Telp: 021-73888872/021-70692409

Email : cheriatna@gmail.com




Entri Populer

Info Haji

Biro Travel Haji Plus dan Umroh Prima Saidah